Menonton film di bioskop sudah bukan hal yang asing di kalangan masyarakat
Indonesia. Bioskop bukan lagi hal yang langka hanya ditemui di beberapa tempat.
Apalagi di Ibu Kota Jakarta, hampir di tiap pusat perbelanjaan yang cukup besar
atau mal pasti terdapat bioskop. Menonton film di bioskop juga sudah wajar
sebagai hiburan sehari-hari, artinya ada orang yang pergi ke mal dengan tujuan
utama menonton film di bioskop lalu sampingannya baru melakukan hal lain
seperti makan.
Jadwal film di bioskop dimulai mengikuti jadwal buka mal tersebut,
tentunya. Dan perihal jadwal, sebenarnya agak menyebalkan dengan banyaknya
jadwal film di banyak bioskop bentrok dengan waktu salat, sehingga banyak
muslim yang tidak dapat salat tepat waktu saat menonton bioskop.
Entah ada faktor lain, tetapi memang jadwal bioskop di Indonesia bentrok
dengan waktu salat. Makanya, al-hamdulillah di Aceh tidak ada bioskop.
Jadi masyarakat sana kalau hendak menonton bioskop harus keluar provinsi dulu,
ya.. Kira-kira begitu. Tak hanya pertimbangan jadwal film yang menabrak waktu
salat tentunya, ada kajian lain yang membuat sebaiknya tidak didirikan bioskop
di wilayah sana. Itu yang terjadi hari ini, tidak tahu bagaimana masa
mendatang. Namun, entah berapa banyaknya jumlah bioskop di Jakarta.
Bagi yang peduli salat di awal waktu dengan keutamaan, mungkin akan keluar
sebentar untuk salat, walaupun harus tertinggal beberapa menit permainan
filmnya. Namun, sekali lagi, berapa rasio yang serajin itu? Atau tak usah
membicarakan yang seketat itu, film yang ditayangkan di bioskop juga bisa jadi
tidak hanya bentrok dengan awal waktu salat namun juga jika durasinya yang
terlampau panjang bahkan sepanjang waktu salat. Jadi film tersebut jika
penontonnya tidak keluar sama sekali atau menontonnya penuh, maka penonton
terlewat satu waktu salat.
Lalu berapa muslim yang akan keluar sejenak untuk mengejar salat, atau
tidak memilih jadwal yang bentrok? Semoga umat Islam di Indonesia dikuatkan
untuk istiqamah dalam kebaikan, dalam hal apa pun, tidak hanya urusan ini.
Salam.
Pemilik bioskop kayaknya non-muslim. Saya curiga jadwalnya memang sengaja dirancang biar muslim susah sholat. Dikuatkan dgn fakta tidak adanya mushola di bioskop (padahal udh sering orang nanyain mushola).
BalasHapusPemiliknya kalau WNI, mustahil dia gak tau kl sholat itu vital buat umat islam.