Beladiri yang Terlupakan

Langga, itulah namanya. Seni beladiri ini berasal dari Gorontalo. Sudah ratusan tahun beladiri ini lahir, yaitu pada abad 16. Penciptanya adalah Ju Panggola. Dialah orang yang pertama melahirkan beladiri langga. Dia juga dikenal sebagai ulama dan pejuang. Ia merupakan penyebar agama Islam di Gorontalo dahulu. Selain itu, Ju Panggola adalah salah satu pejuang mempertahankan tanah kelahirannya dari jajahan Belanda. Ia dikenal sakti. Bisa menghilang, lalu muncul kembali di saat tanah tumpah darahnya sedang gawat. Ju Panggola sesungguhnya adalah gelarnya, yang berarti “ tokoh yang dituakan “. Ia juga dikenal dengan nama Ilato.

Ju Panggola juga mempunyai kesaktian lainnya. Dalam mengajarkan jurus-jurus Langga kepada muridnya, ia tak perlu mengajar fisik para muridnya. Cukup meneteskan air di kedua bola mata sang murid. Pada saat itu juga, para muridnya telah menguasai jurus-jurus Langga.

Saat ini, seni beladiri Langga sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat Gorontalo sendiri. Para generasi muda nyaris tak ada yang memiliki minat untuk mempelajari beladiri ini. Bahkan nama Langga sendiri banyak yang tidak tahu atau belum pernah dengar.

Para generasi muda agaknya lebih tertarik kepada seni beladiri yang berasal dari luar negeri. Misalnya, Karate, Tae Kwon Do, dan beladiri yang lainnya. Mungkin jurus-jurus beladiri Langga dianggapnya kurang menarik daripada beladiri lainnya.

Mengingat para pendekar langga merupakan orang-orang yang sudah lanjut usia, diakibatkan karena tidak banyak lagi generasi muda yang berminat mempelajari beladiri ini, maka diperlukan usaha untuk melestarikan beladiri ini sesegera mungkin. Misalnya, membuat padepokan langga untuk menarik minat masyarakat untuk belajar langga. Sangat sayang, bukan, jika kesenian yang sudah berumur ratusan tahun dan diturunkan temurun, namun kini hampir punah.