Elang Flores yang Terancam Punah





Dulunya, jenis elang ini ditetapkan sebagai subspesies dari elang brontok (Spizaetus cirrhitus), dengan nama ilmiah Spizaetus cirrhitus floris. Namun, sejak 2005, binatang ini menjadi spesies tersendiri, lantaran ditemukan adanya perbedaan morfologi dengan subspesies elang brontok yang lainnya, menjadi bernama Elang Flores (Spizaetus floris). Burung ini merupakan genus elang yang paling terancam punah. Populasinya tak lebih dari 250, kalah jauh dibanding elang jawa (Spizaetus bartelsi), yang berjumlah sekitar 600-an.
            Binatang ini hanya dapat ditemukan di Pulau Flores, Sumbawa, dan sekitarnya. Burung ini termasuk hewan yang dilindungi di Taman Nasional Danau Kelimutu, dimana terdapat Danau Kelimutu yang terkenal dengan danau tiga warnanya.
            Elang flores menyukai hutan dataran rendah, sekitar ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, seperti burung pemangsa pada umumnya. Populasinya semakin menurun, lantaran banyak diburu dan ditangkap, membuat IUCN menetapkannya sebagai spesies yang kritis (Critically Endangered).

Komentar