Superhero Indonesia: Kesaktian Pewayangan






Dunia yang fana ini mungkin begitu flat hingga banyaknya imaginasi yang muncul, apakah itu manusia super, orang dengan kesaktian tinggi (eh, itu sama ya dengan super, biarlah), atau apa pun itu. Haha, bercanda.. Hidup tidak datar saja, banyak keindahan dan kebahagiaan yang dapat kita temukan di hidup ini. Justru hidup ini tempat kita berimaginasi di atas batas kenyataan yang ada, supaya ada kesenangan tersendiri, haha.
Manusia hanya ciptaan Tuhan, begitu juga dengan makhluk dan isi semesta lainnya. Namun untuk mengandai ada makhluk super yang mempunyai kekuatan di atas rata-rata makhluk biasa boleh lah, ya. Contohnya semesta Marvel yang menampilkan Iron Man, Thor, dan Captain America misalnya. Itu produksi luar yang menjadi kesenangan orang-orang bahkan di negeri kita. Namun jangan lupa juga bahwa dalam negeri ini juga ada kreasi untuk menciptakan cerita para manusia yang dianggap super. Bisa dilihat saja. Kali ini yang ditampilkan adalah tokoh pewayangan, yaitu tokoh wayang yang memiliki jiwa pahlawan.

1.    Hanoman
Sudah tak asing lagi, Hanoman adalah manusia monyet berbulu putih. Dia merupakan putra Batara Guru dan Dewi Anjani, yang ketika mengandung Dewi Anjani bermuka monyet, sehingga melahirkan seorang manusia monyet. Lalu manusia monyet ini tumbuh menjadi pemuda yang sangat kuat dan mahir bertarung, hingga diberi kesaktian yang sangat tinggi. Dia berperan besar dalam membantu Sri Rama melenyapkan angkara murka Rahwana. Dan dia diberi anugerah usia yang panjang, yaitu hingga kisah Mahabharata pun dia masih hidup, ketika dibutuhkan untuk membela kebenaran lagi, maka Hanoman akan kembali bangun dari tapanya.
2.    Gatotkaca
Dia adalah putra Bima, memiliki keistimewaan karena berotot kawat dan tulang besi. Tubuhnya tak bisa ditembus dengan apapun, karena pada saat bayi, tali pusarnya pun hanya dapat dipotong dengan sarung senjata Kontawijayadanu. Setelah menjadi tumbal Dewata dalam melawan Prabu Kala Pracona, dia dilebur dalam Kawah Candradimuka dan menjadi pemuda sakti tak terkalahkan. Dia baru bisa dikalahkan setelah tubuhnya ditembus oleh senjata Kontawijayadanu yang akhirnya menyatu dengan sarungnya yaitu di dalam tubuh Gatotkaca.

Hasil gambar untuk gatotkaca
Gatotkaca dalam wayang kulit



3.    Srikandi
Kalau yang ini merupakan pahlawan perempuan dalam pewayangan. Dia sangat mahir memanah, dan menjadi istri Arjuna yang juga mahir dalam memanah. Dalam Perang Bharatayudha, dia selamat hingga akhir perang, namun akhirnya terbunuh oleh kelicikan Aswatama, putra Resi Dorna.

Komentar