Cerita Wayang: Narayana Jelajah
Pemuda berjubah gelap itu berjalan dengan tenang. Derap langkahnya seperti orang biasa berjalan. Namun tatapannya tajam, seperti memantau sesuatu. Kemudian ia terlihat gesit dan perkasa menghabisi sekelompok orang. Tetapi ternyata ia tak menyelesaikannya, hanya mengambil harta mereka lalu meninggalkannya. Esoknya ia menemui masyarakat desa lagi, terlihat sengsara. Hasil rampasan itu ia bagi dengan proporsional sesuai perkiraan kebutuhan masing-masing dari mereka. Sebagian berbentuk bahan makanan dan pakaian. Tanpa memperkenalkan diri dan berlama-lama, ia langsung meninggalkan desa itu. Prabu Baladewa baru dilantik menjadi raja Mandura, menggantikan ayahnya Basudewa. Sifat kepemimpinannya cukup setara dengan ayahnya, maka tak banyak yang berubah dari Mandura setelah hampir setahun ini, cukup stabil bisa dibilang. Belakangan saja ia mendapat laporan banyak terjadi perampokan. Menurut laporan Patih Pragota, sang perampok sangat gesit dan tak bisa dikenali. Perampok itu adalah ad...