Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Puisi Refleksi: Tahun 2020 dan Refleksi Ekologis

Jika berlaku luas Tiap tahun sebenarnya punya kesan sendiri Dua puluh dua puluh hanya salah satunya Hanya saja hanya saja Jika berlaku MCU itu nyata Tentu kita segera menyesal Infinity Stones lenyap Atau dikembalikan oleh Cap Jika ada salah satunya, Bolehlah memakainya, Sesuai realita, pikiran, ruang, waktu, yang kita ingin Tapi sungguh Dunia (tidak begitu) buruk Hingga kita kembali ke realita, Setelah keluar dari bioskop Tapi bioskop termasuk yang hiatus Itu (bisa menambah) buruk Realitas kita (adalah) kebosanan Diperparah dengan tak ada keluyuran Pikiran kita terbawa pada refleksi Adakah sebab keadaan begini? Benarkah manusia (terlalu) kejam dengan ekologi? Jika ada keadilan dalam diri, Suasana syahdu, dan pikiran yang tenang Ada saja yang ditemukan Harusnya itu baik Yang kutemukan, setidaknya 'build back' harus 'better' Ah itu bahasa pembangunan Tapi adakah yang tidak mau bangun seusai ini? Sepertinya ada, bahkan ada yang sudah keka...

Cerita Wayang: Babad Alas Wanamarta

  Pandawa yang telah hilang dari peradaban Hastinapura ternyata belum mati. Setahun lebih memilih untuk menyembunyikan diri, akhirnya mereka berani menunjukkan diri. Kerajaan Pancala sedang mengadakan sayembara untuk mencari calon suami putri raja, Drupadi. Arjuna yang mulanya berpakaian layaknya brahmana tampil ke depan untuk menunjukkan kemampuan memanahnya, semua orang tercengang. Kurawa yang juga hadir kaget melihat muka itu. Akhirnya Arjuna memberanikan diri menunjukkan identitasnya. Namun malah terjadi pertengkaran kalang kabut di arena pertarungan. Bima juga ikut turun tangan, dan secara tak sengaja menewaskan Arya Gandamana, paman dari Drupadi. Akhirnya Drupadi dimenangkan oleh Pandawa. Atas kesepakatan, Drupadi akan menjadi istri Yudhistira. Melihat Pandawa masih hidup, Resi Bhisma Dewabrata menyuruhnya untuk datang ke Hastina, ibu Kunti juga ikut. “Aku sejatinya tak pernah yakin kalian benar telah tiada,” Arya Yama Widura juga ikut senang melihat para Pandawa kembal...

Cerita Raicab

  Raimuna, sebuah pesta terbesar Penegak-Pandega. Secara etimologi berasal dari bahasa Ambai, di Kepulauan Yapen, Papua. Istilah raimuna adalah produk asli Indonesia. Dalam bahasa Inggris disebut moot . Filosofinya tinggi, mengikuti banyaknya istilah kepramukaan yang penuh filosofi. Rai berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan bersama, dan muna adalah daya atau kekuatan jiwa yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Jadilah raimuna . Biasanya bagi dewan kerja, mengadakannya menjadi suatu prestasi tersendiri. Pesta ini lebih besar, karena merupakan akumulasi dari perkemahan kepenegakan: perkemahan wirakarya, perkemahan bakti satuan karya, dll..   Namun, yang ini beda. Suatu fenomena di Cabang Jakarta Selatan. Adanya anggaran raimuna membuat pesta ini terasa wajar. Diadakanlah rairan serentak se-Jakarta Selatan sekaligus Raicab Jakarta Selatan. Senin, 3 Oktober, hingga Rabu, 5 Oktober 2016.         ...