Puisi Refleksi: Tahun 2020 dan Refleksi Ekologis
Jika
berlaku luas
Tiap tahun sebenarnya punya kesan sendiri
Dua puluh dua puluh hanya salah satunya
Hanya saja hanya saja
Jika berlaku MCU itu nyata
Tentu kita segera menyesal Infinity Stones lenyap
Atau dikembalikan oleh Cap
Jika ada salah satunya,
Bolehlah memakainya,
Sesuai realita, pikiran, ruang, waktu, yang kita ingin
Tapi sungguh
Dunia (tidak begitu) buruk
Hingga kita kembali ke realita,
Setelah keluar dari bioskop
Tapi bioskop termasuk yang hiatus
Itu (bisa menambah) buruk
Realitas kita (adalah) kebosanan
Diperparah dengan tak ada keluyuran
Pikiran kita terbawa pada refleksi
Adakah sebab keadaan begini?
Benarkah manusia (terlalu) kejam dengan ekologi?
Jika ada keadilan dalam diri,
Suasana syahdu, dan pikiran yang tenang
Ada saja yang ditemukan
Harusnya itu baik
Yang kutemukan, setidaknya 'build back' harus 'better'
Ah itu bahasa pembangunan
Tapi adakah yang tidak mau bangun seusai ini?
Sepertinya ada, bahkan ada yang sudah kekal baka
Itu juga terlalu kejam
Bagaimana bandingkan deng kejam terhadap..
Refleksi itu bahasa awal tahun
Apa yang jadi pikiran di akhir tahun,
Bisa apa saja
Apa saja
Tapi itulah,
Kan menengok ke belakang lalu bergerak ke depan
Komentar
Posting Komentar