Cerita Rakyat: Legenda Desa Lateng, Gladhak, dan Tusukan
Pada suatu zaman di Kerajaan Macan Putih ketika Prabu Tawangalun berkuasa di sana, hidup dua orang kakak beradik. Mereka masing-masing bernama Agung Sulung dan Sulung Agung. Keduanya adalah guru yang sangat dihormati di kerajaan tersebut, karena mereka mengajar para putra raja. Seiring berjalannya waktu, usia Prabu Tawangalun semakin tua. Maka dari itu, takhta kerajaan ia serahkan kepada putra sulungnya. Tak berapa lama setelah itu, Prabu Tawangalun wafat. Sejak itu, kerajaan lambat laun kerajaan semakin tidak terkendali. Karena sang pemimpin baru ini hanya bersenang-senang dan mabuk-mabukan saja sepanjang hari, tidak pernah memikirkan nasib rakyatnya. Agung Sulung dan Sulung Agung malu dan sedih, karena mereka menganggap mereka tidak bisa mendidik putra raja dengan baik. Oleh karena itu, keduanya bertekad untuk meninggalkan istana dan mengembara. Mereka yang biasanya selalu hidup bersama dalam satu atap, memilih berpisah dan melanjutkan hidup sendiri-sendiri. Agung Sulung pergi...